OLEH
IRMA YANTI
BAB 1
1. Managemen
kepegawaian
2. Managemen
adalah suatu proses pencapaian tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama
denga orang lain
Pegawai merupakan : orang yang menyumbangkan
jasanya kepada suatu badan usaha, baik pada badan usaha swasta maupun
pemerintahan
Kepagawaian : seluruh kegiatan yang berhubungan
dengan kepentingan kepegawaian.
Manageman kepegawaian : perencanaan,
pengorganisasian,pengarahan terhadap pengadaan, pengembangan, kompetensi, dan
pemeliharaan pegawai untuk menunjang tujuan organisasi
3. Istilah dalam
mangeman kepegawaian :
a) Managemen
tenaga kerja
b) Managemen
perburuhan
c) Hubungan
industri
d) Hubungan
perburuhan
e) Pemusatan
tenaga kerja
f) Administrasi
kepegawaian
g) Management
kepegawaian
4. Pengakatan/penempata
pegawai tenaga kerja pimpinan setelah indonesia merdek dengan cara : pemerintah
melalukan langsung atas usulan atau pertunjukan dari suatu partai atau golongan
5. Tujuan
pemerintah mendirikan LAN : untuk mengisi kekosongan tenaga pimpinan pada tahin
1957
6. Cara yang
dilakukan oleh pemerintahan untuk menyumbangkan kemampuan pegawai setlah
indonesia merdeka
-
Mengadakan pendidikan dalm negeri untuk para pegawai
-
Mengadakan pendidikan luar negeri
-
Memberikan kursus-kursus kepada para pegawai
-
Memberikan training
-
Mendatangkan para ahli luar negeri
BAB 2
1. a) tenaga
kerja : salah satu faktor produksi yang sangat penting disamping faktir-faktor
produksi lainnya
b)
-
semua pejabat negara
-
semua pegawai negeri
-
semua pengusaha
c) pegawai : orang yang bekerja rutin
di pemerintahan maupun perusahaan (sebagai anggota)
tenaga kerja :orang bekerja sebagai
faktor produksi dalam suatu perusahaan (penghasil)
d) faktor produksi lain selain tenaga
kerja adalah manusia dan peralatan lainnya
2. tenaga kerja
sebagai faktor produksi dipandang sebagai barang dagangan, diperlakukan sebagai
budak berlian, dan pada abad ke 20 manusiasebagai faktor prosuksi sudah
dianggap sebagai manusia yang mempunyai harga diri, perasaan, fikiran, serta mendapat
perhatian besar dari para pengusaha
3. Perang dunia
ke II membutuhkan banyak tenaga kerja untuk dipekerjakan dipabrik-pabrik yang
menghasilkan perang
4. a) serikat
pekerja : hubungan antara butuh dengan managemen, antara buruh dengan pihak
majikan
b)Dampak negatifnya :pihak perusahaan mulai lebih
memperhatikan masalah kepegawaiaannya
c) tujuannya : untuk kemajuan serikat pekerja
d)ada, supaya setiap perusahaan itu mudah mencapai
tujuannya dan memperoleh keuntungan yang besar, dengan adanya hubungan kepegawaian
dengan majikan
5. a) keuntungan yang diperoleh pegawai dengan adanya campur tangan
pemerintah mendapat upah yang sesuai dengan jam yang ia kerja
b)akibatya : pihak pengusaha terdorong
untuk lebih memperhatikan masalah kepegawaian
c) untuk melindungi buruh agar tidak
banyak dirugikan oleh pihak pengusaha
d)contoh : penetapan minimal bagi
buruh dan jam kerja oleh pemerintahan
6. a) Resesi : malapetaka dalam bidang
ekonomi yangmengakibatkan menghasilkansebagian anggota masyarakat merosot
b) akibatnya :
timbulnya pengangguran secara besar-besaran
c) tindakan
pemerintah : ikut campur tangan dengan memperhatikan pihak buruh
BAB 3
1. Azas-azas
managemen lainnya
-
Pembagian tugas bagi pegawai
-
Menerima oegawai
-
Mengangkat pangkat pegawai
-
Memberikan cuti pegawai
2. Karena managemen
kepegawaian merupakan fungsi setiap manajer dalam bidang apapun, tapi ruang
lingkupnya berbeda
Tugas-tugasnya
-
Ikut menganalisis masalah kepegawaian
-
Mengadakan latihan
-
Meningkatkan semangat kerja
-
Mengadakan hubungan kemanusiaan
3. Menager
kepegawaian adalah orang yang bertanggung jawab langsung kepada pucuk pimpinan
4.
5. Karena manager
kepegawaian merupakan staf khusus sehingga tidak mempunyai wewenang untuk
menggerakkan para pegawai
6. Contoh
pembagian tugas yang ada di sekolah saya
v Pembagian
tugas dalam pelaksanaan osos
-
Pembagian tugas di bidang agama
-
Ketua oso, wakil, bendahara
Bab 4
1. Uraian tugas
saya selaku siswa
-
Solat tepat waktu
-
Belajar mulai jam 08.00-12.40
-
Belajar malam
2. Ciri-ciri
seorang manager yang baik
-
Bersifat terbuka
-
Bisa sebagai pengarah
3. Seorang
pemimpin yang baik menurut saya mempunyai tipedemokrasi, seperti ciri-ciri diatas
dan dalam melakukan tindakan selalu mempertimbanhkan dampak negatif-positifnya.
BAB 5
1. Tujuan
pemerintahan melakukan rechuitment adalah untuk membentuk kader-kader baru
dalam kpegawaian yang kelak akan menggantikan tenaga / pegawai yang
mengundurkan diri
2. External,
karna dengan sistem ini tenaga kerja yang diterima merupakan pilahan dari
pelamar yang telah memenuhi syarat-syarat maximum
3. a) mutasi :
kegiatan memindahkan pegawai dari bagian dari kelebihan pegawai ke unit yang
kekurangan pegawai
b) promosi biasa
: kenaikan jabatan dalamdilingkungan kerja yang sama
c) promosi mutasi
: kenaikan jabatan disertai perpindahankerja ke unit lain
BAB 6
1. Seleksi
administrasi : seleksi atas persyaratan administrasi yang diperlukan sesuai
dengan tujuan seleksi
2. Hubungan
anatar seleksi dengan jabatan adalah dalam klasifikasi jabatan ditentukan
persyaratan untuk mengisi setiap jabatan, sedangkan seleksi bertujuan untuk
menyaring calon pegawai yang memenuhi persyaratan untuk memegang suatu jabatan
3. Keuntungan dan
kerugian pengguna wawancara : mencari kebenaran data-data yang ditulis dalam
formulir lamaran, mendapatkan informasi lain di dalamnya, memastikan bahwa
orang yang akan dipilih itu adalah orang tepat, juga segai media promosi bagi
perusahaan.
Sedangkan
kerugiaanya : tidak ada kesempatan pendapat atau penilaian mengenai pelamar
yang diwawancarai
4. Faktor yang
perlu diperhatikan agar wawancara objektif L menciptakan suasana yang
bersahabat
5. Manfaat masa
orientrasi bagi pegawai baru
-
Untuk mengetahui sejarah perusahaan
-
Untuk mengetahui jenis barang yang diproduksi
-
Untuk mengetahui berbagai peraturan
-
Untuk mengetahui struktur organisasi
-
Untuk mengetahui hak dan kewajiban pegawai
6. Pegawai baru
adalah orang yang berhasi memenangkan test lamaran kerja untuk menjadi pegawai
baru dalam suatu perusahaan, dan orang yang dianggap paling tepat
7. Perlu, agar
mereka tahu pasti kepada siapa mereka bertanggungjawab langsung dalam
menjalankan tugas kelak
8. Test objektif
: ujian yang dilakukan secara tertulis, berupa membuat keterangan singkat
Test subjektif
: ujian yang dilakukans ecara tertulis, berupa jawab jawab singkat atau memilih
benar/salah
BAB 7
1. Latihan adala
suatu proses mengembangkan pegawai baik dalam bidang kecakapan, pengetahuan,
keahlian maupun sikap dan tingkah laky pegawai, sedangkan pendidikan merupakan
suatu proses tahapan pembelajaran untuk memperoleh ilmu pengetahuan
2. Manfaat
latihan dan pendidikan
-
Meningkatkan stabilitas pegawai
-
Memperbaiki cara kerja pegawai
-
Agar mampu melaksanakan tugas dengan baik
-
Agar pegawai dapat mengembangkan diri
-
Agar pegawai dalat berkembang dengan cepat
3. Faktor
4. Pelaksanaan
latihan dan pendidikan pegawai harus berdasarkan pada analisa jabatan karna
dalam analisis jabatan telah ditentukan persyaratan untuk memangku suatu
jabatan
5. Hubungan
antara latihan dengan pendidikan agar para peserta mengikuti satu latihan dan
sungguh-sungguh kepada mereka dierikan suatu motivasi-motivasi berapa kenaikan
gaji
6. Faktor yang
mempengaruhi penggunaan metode latihan
-
Ruang lingkup materi yang diberikan
-
Tujuan setiap bidang studi
-
Difat pelatih
-
Pengalaman pelatih
BAB 8
1. a) mutasi :
kegiatan memindahkan pegawai dari bagian
yang kelebihan tenaga kerja, kebagian yang kekurangan tenaga kerja
promosi : perubahan jabatan dari jabatans emula
kejabatan yang lebih tinggi dengan tanggung jawab yang lenih besar
b) - keinginan pegawai sendiri
-
keinginan perusahaan
-
adanya kenaikan pangkat
2. Karna promosi
itu dapat menciptakan persaingan yang sehat diantara para pegawai untuk
meningkatkan jabatannya
3. Dengan adanya
mutasi dan promosi dapat menempatkan pegawai sesuai dengan kemampuannya, juga
meningkatkan semangat pegawai yang melahirkan persaingan sehat dengan
mempersiapkan kemampuan, mental, watak, dan segala sesuatunya
4. Keuntungan
promosi : para pegawai termotivasi untuk maju dan menimbulkan persainga yang
sehat
Kelemahan promosi : dalam pelaksanaan promosi kurang
memperhartikan faktor kecakapan dan kemampuan pegawai
5. Dengan
menggabungkan sistem senioritas dan metit, yaitu faktor masa kerja dan
kecakapan pegawai mendapat perhatian
6. Berpengaruh
positif dan negatif
Positif : apabila promosi itu dilaksanakan secara
objektif atas dasar persaingan yangs ehat, sehingga pegawai termotivasi untuk
maju
Negatif : apabila promosi itu dilakukan tidak
secara objektif, juga adanya pegawai yang terlalu terambisi untuk memperolah
promosi
7. – untuk
menenangkan fikirannya sebelum memulai melaksanakan tugas dan pekerjaan data
-
Untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan
dengan promosi khususnya persiapan mental
-
Untuk mengadakan pendekatan
8. Dengan
memberikan masa cuti sebagai percobaan promosi, kepada pegawai untuk
mempersiapkan diri kemampuan, mental juga untuk menenangkan fikiran
9. – pertentangan
antar pegawai
-
Pertentangan antara atasan dengan bawahan
-
Suasana kerja yang tidak harmonis
10. Karena dengan
melakukan promosi perubahan jabatan pegawai pun dapat terjadi dari jabatan
semula menjadi jabatan yang lebih tinggi denga tanggungjwab yang besar
BAB 9
1. Perencanaan
latihan : suatu usaha yang disusun terlebih dahulu dalam bentuk perencanaan
untuk keberhasilan usaha
2. Faktor yang
diperhatian dalam perancanaan latihan
-
Peserta latihan -
lama latihan
-
Isi program latihan -
tempat latihan
-
Penanggungjawab latihan -
metode latihan
-
Waktu latihan -
penilaian latihan
-
Tujuan latihan -
peralatan yang diperlukan
-
Manfaat latihan -
persayaratan peserta
3. Macam metode
latihan
Metode latihan lama dan metode latihan baru
Metode latihan paling baik menurut saya : metode
latihan baru
Dengan melakukan : merencanakan latihan,
mempertunjukan cara menengerjakan pekerjaan, pelaksanaan pekerjaan
4. Pegawai baru :
orang-orang yang berhasi dalam test lamaran kerja dalam suatu perusahaan
5. Metode latihan
lamamelakukan dengan 3 cara
-
Mengirim pegawai ke suatu kursus
-
Kerja sama anatar pegawai baru dengan pegawai lama
-
Membawa pegawai baru berkeliling perusahaan
Metode latihan baru 4 cara
-
Merencanakan latihan terlebih dahulu
-
Mempertunjukan cara mengerjakan pekerjaan
-
Pelaksanaan pekerjaan
-
Memberikan bimbingan
6. Supervisory
training :kualigikasi yang ingin dicapai dalam latihan ini agar peserta latihan
memiliki pengetahuan dan keterampilan
Tentang azas-azas supervisi dan kepemimpinan
-
Sikap dan hubungan yang baik
-
Cara menerapkan produktivitas kerja
Sedangkan mangemant training : agar peserta
latihan memiliki pengetahuan tentang fungsi dan teknik management, sikap mental
dan kepemimpinan yang efektif
7. Metode
konfrensi – metode kuliah – metode rotasi jabatan – metode kasus – metode
insiden
Metode kasus, denga syarat :
-
Latihan dapat dilakukan dalam waktu relatif singkat
-
Setiap peserta ikut aktif memecahkan masalah
-
Peserta latihan memperoleh berbagai macam pengalaman
dalam pemecahan masalah
8. Metode
konfeksi : jumlah peserta latihan dibatasi 10-15 orang
Sedangkan metode insiden : jumlah peserta dibatasi
9. Karna seorang
pimpinan/manager harus diberi masa cuti sebagai waktu pelatihan dan
mempersiapkan diri untuk mengembangkan pengetahuan/keterampilan manager mdalam
usaha untuk mencapai tujuan tertentu
BAB 10
1. Istilah-isltilah
penilaian pegawai :Effiency rating, Performance report, Performance rating,
Employea rating dan service rating
Dan
yang paling tepat menurut saya: Merit rating/penilaian prestasi-prestasi
pegawai
2. Perlu diadakan
penilaian pegawai untuk mengetahui/mengukur kemampuan pegawai
3. Yang apling
tepat melakukan penilaian menurut saya seorang maneger (pemimpin) dan pegawai
4. Tidak,
karnadenga adanya penilaian pegawai dapat mengetahui kelemahan yang dialami
oleh setiap pegawai sehingga dapat dikembangkan dan diperhatikan, juga
menciptakan disiplin yang tinggi
5. Pejabat
penilai : atasan langsung PNS yang dinilai (kepala urusan)
Atasan
penilai : atasan langsung dari pejabat pegawai (Gubernur)
6. Apabila
pejabat penilai telah membawahi PNS yang bersangkutan sekurang-kurangnya 6
bulan
7. Agar atasan
pejabat penilai menegtahui siapa-siapa saja orang yang mau bekerja dan tidak
mau bekerja dan tentunya supaya ada pemindahan pangkat
BAB 11
1. a) Penilaian :
kegiatan pencatatan jas-jasa pegawai untuk mengetahui batasa kemampuan dan
berupa bukti
b) Latihan : cara
untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuan pegawai
c) Penilaian
latihan : proses kegiatan observasi yang dilakukan oleh seseorang peminpin
terhadap pelaksanaan suatu program latihan dengan maksud untuk mengetahui
manfaat latihan dan meningkatkan produktivitasnya
2. Penilaian
latihan untuk mengetahi sampai seberapa manfaat latihan, mengembangkan
pengetahuan pegawai dalam upaya meningkatkan produktivitasn dan efisiensi kerja
3. Yang melakukan
penilaian latihan adalah pejabat penilai, atasan penilai, atau pimpinan
4. Masalah yang
dihadapi dalam penilaian reaksi
-
Masalah yang dihadapu oleh peserta latihan
-
Masalah yang dihadapi oleh pelatih sendiri
5. a) wawancara
dengan pesertya latihan diadakan setelah
para peserta latihan kembali menjalankan tugas masing-masing
b) caranya :seorang
pewawancara terlebih dahulu mempersiapkan rincian/daftar pertanyaan yang akan
ditanya
c) untuk
mengetahui reaksi dari peserta latihan terhadap isi program latihan, metode
latihan yang digunakan, dan penerapan hasil latihan dalam pekerjaan
d) pejabat
penilai atau menager perusahaan
6. macam-macam
teknik penilaian
a. penilain
reaksi
b. wawancara
dengan peserta latihan
c. konfrensi
Teknik yang paling baik menutut saya adalah
“Konfrensi”
BAB 12
1. Penilaian
kecakapan selalu mengalami berbagai macam kesulitan karna penilaian kecakapan
sering dibubungkan dengan sistem kenaikan pangkat, baik kenaikan pangkat secara
periodik-integral maupun berdasarkan masa kerjanya juga karna orangnya juga
tidak stabil
2. Adanya halo
effect dalam penilaian sehingga penilaian dipengaruhi oleh faktor-faktor
subjektif dari yang dinilai
3. Penilaian
objektif dilakukan dengan menilai kualitas dan hasil-hasil pelaksanaan pekerja,
mulai dari pengetahuan, sikap dan kehadirannya
4. Pendapat saya
tentang sistem penilaian kecakapan dinegara kita, khususnya dilembaga
pemerintah “saya kurang setuju karna sistem penilaiannya sering ditutupi oleh
uang” dan tidak adil
5. Hubungan
antara penilaian kecakapan dengan promosi atau kenaikan pangkat ialah dengan
adanya penilaian kecakapan dari pejabat peilai atau denga adanya penilaian yang
baik otomatis pemindahan kenaikan pengkatnya pun akan terlaksana
6. a) penilaian
jabatan : suatu cara yang dilakukan untuk mengetahui pangkat/jabatan seseorang
dalam suatu perusahaan apakah sesuai dengan pangkat itu
b) penilaian
kecakapan dengan sistem lenaikan pangkat, sedangkan penilaian jabatan dengan
sistem kesesuaiannya dgn jabatannya
c) - metode
paired comparison - metode graphic
rating system
- metode
grading comparison -metode man to man
comparison
7. perbandingan dengan 5 orang dengan
penilaian paired comparisoN
A-B B-C C-D D-E
A-C B-D C-E
A-D B-E
A-E
BAB 13
1. a) Buruh
menurut UU No 12 tahun 1964 adalah semua pegawai termasuk pekerja kontraktor,
harian, bulanan, yang bekerja pada suatu perusahaan
b) hubungan kerja : perjanjian yang mengakibatkan
timbulnya hubungan kerja antara pengusaha denga pegawai
c) perjanjian kerja : kesepakatan yang terjadi
antara pegawai dengan pengusaha
d) pemutusan hubungan kerja : pemutusan hubungan
yang timbul karna perjanjian kerja
2. ia, dalam
pemutusan hubungan kerja perusahaan swasta khususnya dilindungi oleh
undang-undang
3. pemutusan
hubungan kerja perseorangan harus terlebih dahulu memintaizin kepada (PAD),
Sedangkan pemutusan hubungan kerja swasta secara besar-besaran harus memperoleh
izin dari (PAP)
4. Tujuannya agar
pemutusan hubungan kerja itu resmi dari pemerintah dan mendapat izizn sesuai
dengan UU yang berlaku dan juga mendapat perlindungan dari UU
5. Izin dapat
diberikan apabila pegawai melanggar hukum/merugikan perusahhan dan tidak dapat
diberikan apabila hal-hal yang berhubungan denga keanggotaan suatu serikat
pekerjaan yang tidak terlarang dan pengaduan butuh yang berwajib mengenal
tingkah laku pengusaha karna terbukti melanggar peraturan negara
6. pemutusan
hubungan kerja tidak memerlukan izin
-sebelum diadakan hubungan kerja
pengusaha telah mengadakan perjanjian dengan pekerja yang bersangkutan
-pemutusan hubungan kerja ketika
pegawai masih dalam masa percobaan
-pemutusan hubunga kerja sudah
melewati jangka waktu perjanjian
-pemutusan hubungan kerja
dilakukan karna kehendak pegawai
-pemutusan hubungan kerja karna
pegawai memasuki masa pensiun
BAB
14
1. Pemutusan
hubungan kerja dengan pegawai pegawai dalam masa percobaan tidak perlu meminta
izin dari P4P karna dalam masa percobaan tidak ada kecocokan antara kedua pihak
yang mengadakan perjanjian kerja dan kedua pihak dapat memutuskan hubungan
kerja tanpa melalui produk
2. Tujuan masa
percobaan adalah agar pegawai baru mengenal perusahaan dan untuk mengetahui
apakah ada kecocokan anatar kedua belah oihak yang mengadakn perjanjian kerja
3. Masa percobaan
pegawai swasta lebih singkat dan lebih disiplin dibandingkan dengan masa
percobaan negeri yang lebih lama.
Contoh
: dalam masa percobaan pegawai swasta biasanyaegawai diberika waktu hanya
beberapa hari, beda dengan pegawai negeri yang memakan waktu berbulan-bulan
4. Karena pegawai
yang menderita cukup lama dapat mengganggu kelancaran perusahaan
5. Pegawai
mencuri, menganiaya, merusak, memberi keterangan palsu, mabuk ditempat kerja,
menghina secara kasar dan membongkar rahasia perusahaan
6. Hubungan kerja
putus demi hukum adalah hubungan kerja yang putus dengan sendirinya tanpa
diperlukan tindakan salah satu pihak
7. - pegawai
memberi penjelasan palsu mengenai cara berakhirnya hunungan kerja yang lalu
–pegawai
ternyata tidak mempunyai kemampuan untuk menjalankan pekerjaan yang telah
dijanjikan
-
pegawai melakukan pencuriaan, menganiaya dan menghina secara kasar, juga
merusak barang milik perusahaan
-pegawai
melalaikan kewajiban yang dibebankan kepadanya oleh perjanjian
-pegawai
tidak mampu melakukan pekerjaan yang diinginkan
Landasan
hukumnya
a) Pengusaha,
menganiaya, menghina secara kasar pihak pegawai
b) Pengusaha
membujuk pegawai untuk melakukan perbuatan yang melanggar hukum
c) Pengusaha
tidak membayar upah pada waktunya
d) Pengusaha tidak
memberi makan
e) Pengusaha
melalaikan kewajiban yang dibebankan kepadanya
BAB
15
1. Kewajiban
pengusaha sehubungan dengan pemutusan hubungan kerja
Ø Meminta izin
terlebih dahulu kepada panitia penyelesaikan perselisihan perburuhan
Ø Memberikan
pesangon kepada pegawai
Ø Memberikan
uang jasa
2. Hak dan
kewajiban pegawai sehubungan pemutusan hubungan kerja
Ø Menerima upah
pada waktunya
Ø Menerima uang
pesangon dan uang jasa
Ø Pegawai berhak
mendapat perlindungan kesehatan jasmani rohani
Ø Mendapat
jaminan kesehatan dan jaminan kecelakaan kerja
3. Peraturan
pemberian
Ø Uang pesangon
Masuk
kerja sampai dengan 1 tahun besarnya 1 bulan upah
1
tahun/lebih tetapi kurang 2 tahun besarnya
2 bulan upah
2
tahun/lebih tetapi kurang 3 tahun besarnya 3 bulan upah
3
tahun/lebih tetapi kurang 4 tahun besarnya
4 bulan upah
Ø Untuk uang
jasa
Masa
kerja + dari 5thn tapi kurang 10thn besarnya 1 bulan upah
Masa
kerja + dari 10thn tapi kurang 15thn besarnya 2 bulan upah
Masa
kerja + dari 15thn tapi kurang 20thn besarnya 3 bulan upah
Masa
kerja + dari 20thn tapi kurang 25thn besarnya 4 bulan upah
Masa
kerja + dari 25thn tapi kurang 30thn besarnya 5 bulan upah
Ø Uang ganti
rugi
-
Ganti rugi untuk istirahat disesuaikan pasal2 ayat2
& pasal17
-
Penggantian untuk cuti besar
-
Apabila tetap menghendaki agar perusahaan diizinkan
memutuskan hubungan kerja denga pegawainya
4. Macam-macam
uang ganti rugi
-
Uang ganti rugi untuk isirahat panjang
-
Uang ganti rugi untuk isirahat tahunan
-
Ganti rugi apabila pengusaha tetap m,enghendaki untuk
memutuskan hubungan kerja dengan pegawai
-
5. a) uang ganti
rugi = 8 X 15.000 = 120. 000
b)
uang pesangon = 4 X 15.000 = 60.000
c) uang jasa = 3 X 15.000 = 45.000
BAB 16
1. Yang dimaksud
dengan teori motivasi adalah Pendapat yang dikemukakan seorang ahli berupa
dorongan yang memberikan semangat kerja kepada pegawai untuk berperilaku
tertentu dalam suatu perusahaan untuk mencapai tujuan organisasi yang
ditetapkan
Manfaatnya
:
-
Pekerjaan dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya
-
Menimbulkan semangat yang tinggi dalam bekerja
-
Meningkatkan produktifitas kerja para pegawai
2. Motifasi saya
yang disekolah ini :
-
Menambah ilmu pengetahuan
-
Memudahkan mendapat kerja
Termasuk dalam
‘motivasi majemuk”
3. Macam-macam tindakan berlandaskan
motivasi teogenetik
-
Adanya keinginan yang kuat mengabdi kepada tuhan yang
esa
-
Beberapa kantor melaksanakan tempat ibadah
3. Menurut saya
teori yang paling baik adalah teori
“Teogenetik” karena motivasi dari tuhan merupakan hal yang terpentin, yang
pertama dan yang paling baik sebelum dan segala sesuatunya
4. Teori Maslow,
teori Herzberg dan teori McClelland dapat digolongkan sebagai teori kebutuhan
karena setiap manusia pada umumnya melakukan suatu tindakan untuk memenuhi
kebutuhan yang dirasakan pegawainya, ia harus mengetahui kebutuhan yang
dirasakan pegawainya’
5. Perbedaan
teori antara
Maslow
: memberikan kepuasan dibidang kebutuhan di dorongan yang berperilaku baik
Herzberg : memberikan kepuasan di bidang
pengakuan ditanggung jawab kemajuan
teori
McClelland : memberikan kepuasan dibidang kerjasama dan penghargaan
Persamaan
: sama-sama memberikan kebutuhan akan penghargaan dan kepuasan karyawan
6. Teori reaksi
disebut juga teori kebudayaan karena teori reaksi mengatakan bahwa prilaku atau
tindakan seseorang tidak hanya berdasarkan pada nalwi semata-mata, tetapi juga
dipengaruhi oleh nilai-nilai atau pola-pola tingkah laku yang dipelajari dari
perkembangan kebudayaan masyarakat tempat orang tinggal
7. Macam-macam
kebutuhan menurut tingkatnya
-
Ke butuhan pisiologis -
kebutuhan sosial
-
Kebutuhan akan rasa aman - kebutuha akan prestise
-
Kebutuhan akan kemampuan kerja yang lebih tinggi
Tidak,
tapi alangkah bagusnya jika seseorang pemimpin bisa mengetahui kelima tingkat
kebutuhan manusia tersebut, sehingga pegawai termototivasi untuk lebih maju
dalam me gembangkan perusahaan
8. Hubungan
antara tujuan pribadi dengan tujuan organisasi
Apabila
seorang pemimpin memotivasi pegawainya dengan memberikan pengertian tentang
tujuan pribadi pegawainya, hubungan antarausaha dan hasil, hubungan antara
hasil dengan kepuasan yang dicapai oleh suatu organisasi dengan kata lain
apabila tujuan organisasi tercapai, maka tujuan pribadi seseorang pun akan
tercapai
9. Gaji yang
besar belum tentu daoat memotivasi pegawai, karna selain gaji yang besar
keadilan pemimpin, keamanan yang terjamin, kepercayaan, dan kenaikan jabatan
pun sangat berpengaruh untuk memotivasi pegawai, bukan karn gaji yang besar
saja.
Peranan
gaji bagi pegawai sangat berpengaruh untuk memotivasi pegawai agar lebih rajin
dan giat dalam bekerja juga sangat berpengaruh bagi status sosial, prestise
sosial seseorang dalam kehidupan masyarakat.
Macam-macam
keinginan pegawai selain gaji untuk memotivasi
-
Jabatan menarik -
kepercayaan
-
Kesempatan untuk maju -
suasana menari
-
pemimpin yang jujur - kehormatan dan pengakuan
-
kelancaran kerja -
keamanan yang terjamin